Atas hal itulah perusahaan penyedia layanan ini berencana mengembangkannya. Kali ini perusahaan itu sendiri dipimpin oleh Jack Dorsey. Pimpinan tersebut menginginkan perubahan besar dimana mereka menyediakan 10.000 karakter untuk penggunanya yang ingin membuat tweet. Hal ini sendiri sebenarnya sudah mulai dikembangkan sejak bulan September 2015 kemarn.
Akan tetapi baru tanggal 6 Januari 2016 ini mereka mengungkapkan bahwa tahap perubahan tersebut sudah mulai diselesaikan. Dengan penambahan ini sendiri berarti pengguna akan mendapatkan penambahan karakter hingga 70 persen daripada karakter yang sebelumya. Berdasarkan berita yang beredar penambahan ini sendiri akan diaplikasikan mulai bulan Maret 2016 mendatang.
Sebenarnya Twitter sendiri juga sudah pernah membuat pembaruan yang serupa. Dimana pengguna dapat membuat pesan hingga 10.000 karakter. Bila kabar ini sendiri benar maka pengguna akan sangat diuntungkan. Dengan perubahan ini sendiri memungkinkan pengguna untuk membuat artikel di tweet mereka lantaran batas maksimal karakter yang digunakan sangatlah banyak.