Drone tersebut adalah drone bernama Loon Copter, dikembangkan oleh Laboratorium Embedded System Research dari Universitas Oakland. Secara desain, drone yang satu ini memang tak ubahnya seperti sebuah quadcopter lain yang bisa dijumpai di pasaran. Namun kemampuan multi talenta yang ada pada drone ini, tak bisa disaingi oleh drone lain.
Dalam sebuah video YouTube, Loon Copter ini pun memperlihatkan kemampuannya, baik terbang di udara, berenang di atas permukaan air hingga menyelam selayaknya sebuah kapal selam. Dengan kemampuannya itu, drone ini pun bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Untuk bisa menyelam di dalam air, drone ini pun dilengkapi dengan buoyancy chamber. Pada saat menyelam, buoyancy chamber tersebut pun bakal terisi dengan air. Dan selanjutnya, pada saat di dalam air, drone ini akan berubah posisi 90 derajat sehingga baling-baling drone berada di bagian depan.
Namun drone ini masih terus dalam proses pengembangan. Salah satunya adalah karena drone ini masih belum mempunyai kemampuan untuk mentransmisi video secara live. Ke depannya, drone Loon Copter ini bakal dibarengi dengan modem akustik atau repeater buoy yang memungkinkan adanya fitur live streaming.